Jadi ceritanya beberapa hari lalu mampir ke toko buku gunung agung di mol terkeceh se depok (margo city) dan menemukan satu buku yang cukup menarik perhatian. judulnya: Haram Keliling Dunia.
"Keliling dunia kok haram?" Pertanyaan spontan dari seorang temen yang liat saya nenteng buku itu ke kasir.
gambar diambil dari blog penulis dikarenakan buku yg saya beli ketinggalan di kosan :p
Iya. Judulnya emang bikin bertanya-tanya. Tapi sebenernya buku ini gak se aneh itu.
Buku ini menceritakan perjalanan seseorang di eropa, sebut saja @enefwe, yang dimulai setelah ia pergi haji, dalam usianya yang terhitung muda, 22 tahun meeeeeeen!
Bikin ngayal, ngayal dan ngayal. Apalagi ternyata penulis buku ini juga merupakan alumni kampus tempat saya menuntut ilmu sekarang. *cieh*
Dengan gaya bahasanya yang polos, ngalir, dan kadang juga kocak, melahap buku setebal 296 halaman sama sekali nggak berasa beban. Coba kalo disuruh baca materi kuliah setebel ini? Pffffftttt.
Baca buku ini berasa euphorianya, sekaligus bikin envy. BANGET! saya jadi ingat ada satu pepatah belanda dalam buku ini yang saya suka,
"Zolang er leven is, is er hoop."
yang artinya: selama ada kehidupan, ada harapan
:)